Blogger Themes

Translate To Your Language

Minggu, April 22, 2012

Badai Hollo “Kerispatih”, Kabani yang Jadi Hits Maker

Sebagai seorang hits maker, Badai kibordis yang sempat jadi lead vocal sementara dari band Kerispatih saat Sammy tersandung masalah ini sangat dikenal di blantika musik Indonesia namun Tidak banyak yang mengetahui bahwa Badai kerispatih ternyata keturunan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

1333041187720142833
BADAI HOLLO SI KABANI KODI

Doadibadai Hollo begitu nama lengkapnya dan lebih akrab disapa Badai. Pria yang lahir di Jakarta, 14 Januari 1978 ini tdaklah berlebihan jika disapa atau dipanggil dengan istilah “KABANI”.

Kabani adalah sapaan untuk pria di Kodi , Sumba Barat Daya. NTT, hal ini karena Badai sendiri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara  yaitu Badai sendiri, Leo, Grace, dan Yohanna, yang lahir dari ayah Alm H.R. Hollo yang merupakan putra daerah Kodi Sumba Barat Daya dan Ibunya Barnest Helena.

Badai yang lahir hingga meraih kesuksesan di Jakarta tentunya tidak terlalu sering mengunjungi Kodi namun tentunya hubungan kekerabatan dan marga yang disandangnya tidak akan begitu saja dilepaskannya. Pada tahun 1983 hingga 1993, Badai menggali ilmu di TK, SD dan SMP Tarakanita. Sedangkan untuk masa SMA-nya, ia menggali ilmunya di SMA PSKD I Jakarta. Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk mengambil perguruan tinggi pada Jurusan Teknik Mesin yang telah diselesaikannya pada tahun 2000. Badai menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisakti Jakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikan resmi, ia pun menempuh pendidikan dalam bidang musik yang telah direncanakannya pada Indonesia Music Institute, Jakarta Timur dalam Professional Program 2th, Faculty of Keyboards pada 2000-2004.

Tak hanya pendidikan formal yang ditempuhnya, Badai pernah sering mengikuti beberapa kursus, di antaranya adalah Yamaha Electone (1984-1985), Indra Lesmana Jazz Workshop (1986-1990), dan Jazz Course with Krishna Siregar (2002-2003).

Pria yang dikenal sebagai musisi, penulis lagu dan arrangger ini memiliki tinggi badan 165 cm dan berat 68 kg. Dengan hobi travelling dan bermusiknya, Badai mampu mendapatkan inspirasi terbesar yang digunakannya untuk mencipta lagu dan meniti karir di dunia musik.
Perjalanan karir

Badai yang takut terbang dan memiliki sifat tempramental yang tinggi sudah dikenal publik sejak kiprahnya bersama grup band Kerispatih, band yang telah membesarkan namanya. Ia pun menjadi pentolan dan motor band tersebut dan juga Sammy, sang vokalis yang tersangkut kasus narkoba. Badai juga pernah menggantikan posisi Sammy untuk menjadi vokalis sementara.

Pada awal 2010, ia pun berniat untuk melakukan karir solo dan ia pun juga telah membantu musisi-musisi lainnya di Indonesia, yaitu dengan menjadi penulis lagu, pengaransemen, dan juga produser. Beberapa musisi di antaranya adalah Audy Item dan Nindy.

Ternyata, Kerispatih belum cukup memuaskan bagi Badai. Pada Juni 2010, ia membentuk project band miliknya yang bernama Brand New Storm yang beranggotakan rekan bandnya sendiri, Arief (gitar), Enwil (vokal), Deva (drum), Eltrino (bass), dan ia sendiri memegang posisi keyboard serta piano. Band tersebut berkonsentrasi pada rock vintage.

Sebulan kemudian, Badai juga diminta untuk membantu grup vokal pendatang baru bernama Z5. Ia menjadi music director dan menuliskan lagu untuk mereka yang berjudul Cuma Sekali Mencinta.

Pada awal 2010, Badai mengaku bahwa dirinya berniat bersolo karir, seperti niat yang dimilikinya sejak 2008. Dengan materi lagu yang sudah ada, juga 10 lagu baru, Badai ingin mengembangkan karirnya di dunia musik.

Selain Kerispatih dan solo karir, Badai banyak membantu kiprah musisi-musisi lain di Indonesia, dengan menjadi penulis lagu, arranger, juga produser. Beberapa dianyatara mereka adalah Audi Item dan Nindy.

Kerispatih rupanya tidak cukup memuaskan Badai. Terbukti, pada Juni 2010, Badai mempublikasikan band barunya Brandnewstorm dengan personel Badai (keyboard), Arief (gitaris Kerispatih), Enwil (mantan vokalis band Aladin), Deva (mantan drummer band Pilot), Eltrino (bassis). Secara makna Brandnewstorm berarti ‘Badai Baru’ dengan membawa genre rock vintage.

Pada Juli 2010, Badai juga dikabarkan akan membantu grup vokal pendatang baru Z5. Badai akan menjadi music director sekaligus menuliskan satu lagu untuk mereka, yang berjudul Cuma Sekali Mencinta.

Suksesnya Badai di blantika musik Indonesia tentunya memiliki arti tersendiri bagi Sumba Barat Daya khususnya Kodi karena “orang” Sumba yang sukses di blantika musik Indonesia hampir tidak ada dan Badai diharapkan bisa menjadi “suara” untuk memperkenalkan keindahan dan potensi khususnya pariwisata yang ada di Sumba Barat Daya, NTT.


Baca Juga

Links