Blogger Themes

Translate To Your Language

Jumat, Agustus 19, 2011

Membuat Karya Musik


Mengaransemen Lagu Tradisi Nusantara secara Sederhana
Ketika Mengaransemen suatu lagu maka antara komponis yang satu dengan komponis yang lain akan mengalami perbedaan. Hal ini dikarenakan rasa seni mereka berlainan, meskipun demikian pembuatan arasemen lagu harus berpedoman pada dasar-dasar harmoni. Mengarasemen sebuah lagu, bukan monopoli para musisi saja, tetapi semua orang dapat membuat lagu. Bahkan seorang komponis besar sekalipun, ia membuat lagu mulai dari bentuk yang sederhana baik dalam syair maupun arasemennya.
Gigih dan ulet merupakan salah satu sikap seorang yang mulai terjun dalam menggeluti dunia musik. Meskipun denikian unsur-unsur sebuah lagu hendaknya dapat dipahami bahkan dikuasai oleh seorang yang akan mengaransemen lagu. 

1. Unsur-Unsur dalam mengaransemen lagu
A) Mengetahui makna lagu
B) Mengetahui makna irama
C) Melodi
D) Harmoni
E) Bentuk Lagu
F) Ekspresi

* Keterangan dari Unsur-unsur tersebut yaitu:
A) Mengetahui makna lagu yaitu adalah rangkaian nada baik menggunakan syair atau tidak yang disusun untuk mengungkapkan pikiran perasaan yang biasa terjadi pada setiap orang.
B) Mengetahui makna irama dan dapat membedakannya dengan birama. Irama lagu selalu berfariasi dan tersusun dalam pola irama. Perasaan dari suatu lagu inilah yang tercermin dalam suatu lagu.
C) Melodi dalam suatu lagu harus memiliki unsur melodi, yakni yang menunjukkan tinggi rendahnya suatu lagu.
D) Harmoni dalam suatu lagu harus dimiliki juga, yakniperpaduan yang selaras antara nada-dada yang terdapat pada suatu lagu.
E) Bentuk Lagu suatu lagu harus jelas dan nyata, terutama dalam penyusunan syair lagu tersebut. Dengan perkataan lain,antara bait syair mulai dari bait pertama, kedua hingga akhir lagu, hendaknya terdapat suatu pertautan yang jelas, hingga maksud dari lagu tersebut dapat terungkap jelas
F) Ekspresi adalah gerak jiwa seorang pengarang lagu yang tercermin dalam sikap dan gerak wajah serta anggota badan lainnya seorang pembawa lagu. Gerak ekspresi merupakan salah satu unsur terpenting, sehingga si penyanyi dapat membawa lagu tersebut sesuai dengan gerak jiwa pengarangnya

2. Langkah-Langkah Mengarang lagu
A) Menentukan syair lagu
1. Tema
Tema lagu ditentukan pada awal pembuatan syair. Tema merupakan ide dasar. Tema dapat diambildari kejadian sehari-hari, pengalaman-pengalaman hidup, binatang, keindahan alam, keagungan tuhan, dan lain-lain
1. Buatlah bait-bait syair yang saling bertautan antara bait syair yang satu dengan lainnya
2. Tentukan sifat lagu yang akan dibuat, seperti riang, sedih,  putus asa, dan sebagainya  sesuai dengan ungkapan syair lagunya.
3. Tentukan tanda tempo beserta birama yang akan digunakan

B) Membuat melodi
1. Perhatikan makna yang terkandung dalam syair lagu pada setiap bait
2. Tentukan nada naik dan turun, sesuai dengan sifat dan jiwa lagu, sebagaimana tercermin dalam syair lagunya
3. Tentukan nada-nada yang selaras, sehingga tidak terdapat nada-nada yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah

C) Menentukan irama
1. Irama hendaknya disusun berdasarkan pola irama
2. Pola irama hendaknya disusun sedemikian rupa, sehingga nada-nada yang terdapat dalam lagu yang akan disusun tidak berirama sama (monoton)

D) Menentukan bentuk lagu
Lagu yang disusun hendaknya memiliki suatu bentuk tertentu, sehingga maksud pegarang lagu lewat lagu tersebut yang disusunnya itu dapat terungkap dengan jelaas

E) Phrasering
 Phrasering berasal dari kata “pharase” yang berarti bagian. Jadi phrasering yang dimaksud disini adalah bagian-bagian dari sebuah karangan lagu. Sebuah karya musik, tidak jauh berbeda dengan sebuah karangan. Untuk menyampaikan suatu cerita agar jalan cerita menarik hingga dapat disimak dengan baik, maka cerita tersebut harus kita bagi-bagi dalam induk kalimat dan anak-anak kalimat

2. Membuat Melodi
 Melodi merupakan susunan nada-nada yang teratur dan diatur tinggi rendahnya serta intervalnya. Sedangkan pengertian interval adalah jarak antara dua nada
3. Latihan Memindahkan Notasi Angka kedalam Notasi Balok
 Cara melakukannya adalah nilai not pada notasi angka diubah ke dalam nilai not pada notasi balok, termasuk tanda diam
4. Menentukan Jenis Lagu
 Tiap-tiap jenis lagu memiliki ciri-ciri tersendiri dan dapat diketahui dari bentuk, jenis tangga nada yang dipergunakannya, ambitius, tanda birama, susunan melodi, serta tema syair lagu.
5. Syarat Bakat Mengaransemen Lagu
   1. Memiliki bakat
   2. Memiliki pengetahuan musik
   3. Memili pengetahuan bahasa yang baik
6. menyusun pola
Panjang dan pendeknya not secara tetap dan teratur dan inilah yang disebut irama atau sering disebut ritme.
Ketika membuat suatu lagu untuk mendapatkan irama yang baik, kita perlu memperhatikan birama dan bentuk not yang diperguanakan sehingga bisa menghasilkan irama yang dikehendaki, agar sesuai dengan kesan yang diharapkan bisa timbul dari lagu tersebut
Irama dalam musik akan menggambarkan suasana yang hidup, oleh sebab itu irama ini disesuaikan dengan makna dari syair lagunya. Sedangkan arti dari irama (ritme) yaitu keteraturan gerak dari semua bagian yang langsung pada musik yang disusun secara teratur.
7. Conducting
Conducting adalah seni memimpin penampilan musik baik permainan instrumentalia, vokal, atau campuran
 Conducting sebenarnya merupakan seni interprestasi musik melalui pola irama, sikap badan, dan ekspresi wajah yang menarik, di samping juga merupakan suatu kecakapan dan keahlian, sehingga seorang conductor perlu memiliki pengetahuan yang luas, melakukan latihan yang terus menerus supaya selalu siap tampil di depan umum
8. Syarat menjadi seorang konduktor
   1. Kepribadian yang menarik sehingga dengan mudah menarik simpati dari anggota
   2. Jiwa besar dan mencintai tugasnya
   3. Memiliki karakter sebagai pimpinan
   4. Penampilan harus selau terpelihara dengan baik
   5. Mudah bergaul
   6. Tenggang rasa yang tinggi
   7. Kemampuan dramatik
   8. Pengetahuan musik baik


Baca Juga

Links